Tips berlatih gitar yang efektif.

tutorial gitar dd crow 

Hi

Disini saya akan berbagi pengalaman dan tips yang mungkin berguna buat teman-teman yang ingin mendalami permainan gitar.

Yang akan saya share berikut ini adalah tips seputar latihan yang efektif secara umum. Tulisan ini saya tulis berdasarkan pengalaman saja, jadi bukannya bermaksud menggurui. Mungkin ada yang cocok buat kalian, silakan digunakan, namun jika ada yang terasa kurang cocok, abaikan saja. Tiap gitaris bisa punya pendekatan yang beda, dulu waktu saya belajar gitar, saya selalu berusaha mengikuti pendekatan-pendekatan gitaris lain yang menjadi panutan saya saat itu, tapi ternyata itu tidak selalu efektif buat saya. Jadi silakan dibaca, ambil yang kira-kira cocok buat anda, yang dirasa kurang cocok silakan diabaikan saja.

Disini saya tidak akan membahas tentang lick atau TAB dari lick tertentu, ini tips soal berlatih secara efektif dalam garis besarnya saja.

Baca: Tips Belajar Gitar Untuk Pemula

Oke kita langsung aja:

  1. Latihan gitar yang baik menuntut keteraturan. Ini tips pertama, ini sangat berlaku buat gitaris yang sedang dalam proses perkembangan. Disini yang dimaksud keteraturan adalah anda sebaiknya tiap hari main gitar. Lebih baik anda latihan gitar selama 20 menit teratur tiap hari daripada anda latihan satu hari 5 jam dan besoknya absen 3 hari tidak berlatih. Keteraturan akan membentuk karakter anda secara pelan-pelan, dan jika anda latihan rutin tiap hari, walaupun cuma 20 menit, otak dan otot-otot di tangan dan jari anda akan terbentuk menjadi makin matang. Mungkin akan lebih baik jika anda bisa latihan lebih dari 20 menit setiap hari, namun inti terpentingnya adalah setiap hari main gitar, mau itu 20 menit, 1 jam atau syukur-syukur bisa 3 jam, yang penting main gitar tiap hari, minimal 20 menit.
  2. Berlatih di titik yang terlemah. Artinya carilah titik dimana anda merasa paling banyak kekurangan, lalu fokuslah disitu. Karena dalam hal seni, perbaikan dalam satu area skill biasanya otomatis akan memperbaiki skill anda secara keseluruhan. Begini, misalnya anda merasa lemah dalam hal alternate picking, cobalah tiap kali latihan untuk berfokus pada melatih alternate picking secara benar, teruslah melatihnya hingga sempurna. Nanti disaat skill alternate picking anda makin membaik, secara otomatis kemampuan anda untuk bermain lead, rithm dan berimprovisasi akan ikut membaik. Gunakan waktu berlatih anda dengan bijaksana, fokuslah untuk melatih skill dimana anda merasa paling banyak kekurangan.
  3. Gunakan metronom dengan bijaksana. Ini mungkin sedikit bertentangan dengan yang selama ini sering saya pelajari. Ada saatnya kita perlu menggunakan metronom, ada saatnya metronom harus kita matikan. Kalau saya, biasanya pas saya menghafal lick tertentu, saya akan mematikan metronom dan belajar dulu sampai saya benar-benar hafal lick tersebut, baik secara fingering maupun picking, baru setelah saya merasa hafal, saya akan hidupkan metronom. Satu hal lagi, banyak gitaris menggunakan metronom untuk melatih kecepatan, itu baik, namun saya lebih memilih untuk menggunakan metronom untuk mengetahui apakah saya sudah menguasai suatu lick dengan benar. Contohnya begini, setelah saya menguasai suatu lick tanpa metronom, saya akan menghidupkan metronom dan memainkan lick tersebut, dimulai dengan tempo pelan, lalu makin lama makin dipercepat. Fungsinya bukanlah untuk melatih kecepatan saya, tapi untuk mengetahui seberapa baik saya menguasai lick tersebut. Jika di tempo tertentu saya mulai melakukan kesalahan, misalnya fingering mulai meleset atau picking nggak bersih, berarti saya masih belum benar-benar menguasai lick tersebut, dan saya punya kelemahan dalam lick tersebut. Jika itu yang terjadi, maka saya akan berhenti dulu, menganalisa apa kekurangan saya, lalu akan fokus untuk memperbaiki kekurangan tersebut seperti yang dijelaskan dalam step 2 diatas. Hal lain yang harus dipertimbangkan, tidak semua lick enak dimainkan secara tepat ala metronom. Beberapa lick untuk musik-musik blues, jazz dan ballad, lebih enak jika anda bisa main sedikit agak nge”feel” dan kadang perlu sedikit out of tempo. Intinya, gunakan metronom secara bijaksana, bukan hanya untuk melatih kecepatan, namun juga untuk mengetahui seberapa baik anda menguasai suatu lick dalam tempo tertentu yang konstan.
  4. Jangan memaksakan diri. Ini penting, karena musik akan enak jika semuanya dilakukan dengan senang dan fun, jangan memaksakan diri berlatih jika ini terasa beban dan kurang menyenangkan. That’s why di tips no 1 saya menyarankan untuk berlatih minimal 20 menit saja bukannya 2 jam. Karena kadang buat beberapa gitaris, latihan tiap hari teratur selama 2 jam bisa jadi beban, dan tidak semua gitaris punya waktu untuk itu. Beda dengan 20 menit, saya kira semua orang bisa menjadwal 20 menit latihan tiap hari, dan ini ga akan terasa beban walaupun si gitaris lagi tidak mood, karena 20 menit itu hanya sebentar. Harapan saya, biasanya yang terjadi, setelah si gitaris yang sedang tidak mood pegang gitar, dan main selama 20 menit, moodnya akan terpancing dan jadi lebih baik, dan biasanya dia akan molor latihan melebihi 20 menit, yang mana itu baik. Beda dengan misalnya kita mentarget latihan harus teratur 3 jam tiap hari, buat gitaris yang lagi tidak mood untuk latihan, membayangkan 3 jam pegang gitar saja kadang udah malas. Makanya 20 menit sehari itu menurut saya ideal, kalau mau lebih sih silakan, yang penting minimal 20 menit sehari secara teratur. Satu hal lagi, kadang lebih baik mengganti kata “latihan gitar” dengan “main gitar”. Kata-kata “latihan” kadang mengesankan sesuatu yang kaku dan disiplin yang kurang fun. Beda dengan “main gitar”, akan terasa lebih menyenangkan, bebas dan asik. Oh iya saya hampir lupa, mengenai kondisi fisik, jangan memaksakan latihan saat anda sedang capek, terlebih di saat tangan sedang tidak oke. Seringkali saat anda melatih skill tertentu (biasanya speed, atau fingering yang lebar), tangan anda akan terasa capek, bahkan sakit. Jika ini yang terjadi, saya sarankan anda untuk beristirahat dulu hingga tangan anda oke. Di titik ini jika anda paksakan, yang akan terjadi adalah anda akan melukai tangan anda, yang mana tangan anda adalah salah satu senjata terpenting dalam bermain gitar (ini pernah terjadi pada tangan saya disaat saya sedang intense latihan untuk live lagu “Harap Maklum Dik Dadamu Indah” untuk Gitar Klinik 1 live). Saya terlalu memaksakan diri latihan keras dengan posisi berdiri dengan posisi gitar yang strapnya sangat rendah, walhasil pergelangan tangan kiri saya bengkak, dan saya harus ke dokter, oleh dokter saya disarankan untuk tidak main gitar selama beberapa hari. So, pelajarannya adalah, jangan terlalu mamaksakan diri.
  5. Cari cara anda sendiri. Mungkin anda pernah mendengar bahwa untuk melatih speed kita harus memegang pick dalam posisi tertentu, atau untuk chord yang oke kita harus menggunakan fingering tertentu, itu semua bisa anda ikuti, kalau itu memang cocok buat anda. Namun sebenarnya, tidak ada satupun tutorial yang benar-benar cocok dengan semua gitaris, termasuk tips saya disini, mungkin tidak semuanya cocok buat anda. Dalam berlatih gitar, mungkin fingering tertentu terasa kurang nyaman buat tangan anda, atau cara memegang pick si gitaris A yang jago speed ternyata malah membuat permainan anda kurang bersih. Disinilah saya menghimbau anda untuk menemukan cara main anda sendiri, picking dan fingering anda sendiri. Boleh jadi si gitaris A memainkan lick Petrucci dengan picking seperti ini dan fingering seperti itu, namun itu ternyata kurang cocok buat anda, dan setelah anda mencoba memainkannya dengan cara anda sendiri ternyata lebih baik, so, kenapa tidak mencoba mencari cara yang paling nyaman buat anda sendiri? Basically, semua tutorial yang ada biasanya mengajarkan bahwa secara garis besar lick tertentu akan lebik baik dimainkan dengan cara tertentu, jika anda memang merasa cocok, silakan diikuti, namun jika setelah anda mencoba ternyata anda merasa kurang oke, atau merasa anda lebih nyaman menggunakan cara anda, lebik baik gunakan cara anda sendiri. Disamping itu, berlatih menggunakan cara anda sendiri pelan-pelan akan membentuk karakter dan tone anda.
  6. Mengatasi rasa malas. Anda malas berlatih gitar? Jangan berlatih gitar, mainkanlah gitar untuk bersenang-senang saja. Anda malas latihan selama 1 jam? Main gitar selama 20 menit aja cukup. 20 menit masih terlalu berat? 5 menit saja dan nyanyikan lagu kesukaan anda/pacar anda? Benar-benar males main gitar? Ga usah main gitar, pegang aja itu gitar, bersihkan bagian-bagian yang kotor, bersihkan senarnya, atau perbaiki bagian yang dirasa kurang oke dll. Untuk mengatasi rasa malas bermain gitar, kita harus berhenti memandang latihan gitar sebagai sesuatu yang menjadi beban, sebaliknya pandanglah bermain gitar itu sebagai salah satu cara anda bersenang-senang, menghibur diri, dan membantu anda untuk sejenak melupakan masalah-masalah hidup yang anda hadapi. Disamping itu, mendalami permainan gitar, seperti mendalami keterampilan seni lainnya, menuntut rasa cinta. Saya yakin jika anda adalah seorang gitaris yang benar-benar mencintai gitar dan permainan gitar itu sendiri, anda tak akan pernah malas bermain gitar, anda akan menyayangi gitar anda, menjadikannya teman anda, bahkan teman curhat anda atau pacar kedua anda.
  7. Mengatasi rasa jenuh. Ini sering saya alami dulu, saya jenuh dengan gitar, bahkan saya pernah jenuh dengan permainan saya sendiri. Untuk mengatasinya, saya punya beberapa tips, dan mungkin anda juga punya tips tersendiri. Dulu, biasanya kalau sedang jenuh dengan gitar, saya berusaha untuk berfikir sedikit out of the box, kalau biasanya saya mengulik permainan gitaris yang saya suka, maka disaat sedang jenuh, saya akan berusaha mengulik permainan gitaris lain, atau bahkan gitaris yang saya belum pernah dengar namanya. Kalau saya sedang jenuh dengan musik metal, saya akan belajar chord-chord jazz. Atau, kalau saya sedang jenuh dengan lick-lick gitar, saya akan berusaha mengulik permainan saxophone Kenny G, atau mengulik permainan piano Maxim. Bahkan kalau saya sedang tidak ingin main gitar, saya mencoba belajar main piano dan blues harmonica. Intinya, yang membuat jenuh adalah rutinitas yang monoton, dan kata kunci untuk menghilangkan kejenuhan adalah variasi dalam bermusik. Jadi jangan biarkan kejenuhan membuat anda berhenti bermusik, justru manfaatkanlah kejenuhan sebagai tanda bahwa anda perlu memperkaya dan memperluas ilmu bermusik anda.

Oke mungkin untuk sekarang segitu dulu, saya capek menulis dan saya harus berisirahat, terimakasih sudah membaca tulisan ini, semoga bermanfaat, dan sampai ketemu di tulisan saya yang lain.

Just play your guitar and have fun.

Comments

  1. thanks mas DD. ditunggu posting ilmu brikutnya.

    ReplyDelete
  2. Mantavh! Kereen,... sependapat nih :)

    ReplyDelete
  3. Thanks, memang banyak teman2 gitaris yang sependapat :)

    ReplyDelete
  4. thx,..mas dd,...hmpir 95% sya stuju,..intinya,...memang bner,...justru,...yg tertulis slah d buku,...blm tentu slah scra musikal,...malah terdengar enak,..jd jgn terlalu dibatasi,..dgn teori,...tar jd teoritis,...bner yg mas dd blang klo g ada satu tutorial,..pun mengajarkan,..utk mengikuti,...tetapi,...lbih kenyamanan utk memainkanya,...so thx,...bro...god bless

    ReplyDelete
  5. Makasih atas komentarnya, ini saya tulis berdasar pengalaman saja, sukur2 kalau bisa bermanfaat

    ReplyDelete
  6. malvin dharma rayaJuly 8, 2011 at 3:14 AM

    saya dd crow mania..bahkan bsa disebut ddcrow militan..serem rak bos??hehehe

    ReplyDelete
  7. keren2 bro......sip

    ReplyDelete
  8. Mastabbb...
    Besok kupasin tehnik tapping ya mas...???
    Seng komplit tapi...
    Nek ora yo dasare tok wae yo ora opo2...

    Thkz ilmunya

    ReplyDelete
  9. mantap mas bro saran nya,di coba deh ni saran nya...
    makasih saran saran nya

    ReplyDelete
  10. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Cara merekam di komputer menggunakan effect Line6 POD XT, POD XT LIVE,POD X3 dan POD X3 Live sebagai soundcard.

Tips Memilih dan Membeli Gitar